Dua warung Aceh di wilayah Brebes Barat Di Bubarkan,Aktifis Brebes Barat Berharap Wilayah Brebes Bebas Dari Peredaran Obat Terlarang

BERITA UTAMA3036 Dilihat

TARGETKASUSNEW.COM,Brebes – keberadaan warung aceh yang di duga menjual obat obatan terlarang saat ini marak di wilayah kabupaten brebes ,dengan semakin maraknya warung aceh diwilayah kabupaten brebes ,membuat masyarakat merasa resah.pasalnya dengan banyaknya warung aceh yang tersebar di wilayah kabupaten brebes.tidak sedikit menimbulkan kenakalan remaja baik tawuran maupun asusila.jelas ini merusak moral anak anak dan remaja.
Warung Aceh adalah istilah untuk warung penjual obat-obat keras dan obat terlarang. Warung tersebut marak di Kabupaten Brebes dengan modus sebagai penjual dagangan lain untuk menyamarkan transaksinya.Disebut warung Aceh karena pemiliknya adalah perantau asal Aceh yang sudah lama menetap di Jawa. Umumnya mereka bertempat tinggal berpindah pindah.

Belum lama ini ,pemerintah desa Kubangpari beserta karangtaruna desa kubangpari kecamatan membubarkan keberadaan warung aceh yang di duga menjual obat obatan terlarang pemdes kubangpari beserta karang taruna desa kubang pari kurang lebihnya 60 orang dewasa,melakukan pengrebekan ke warung aceh yang berada di perbatasan kubangpari dengan cigedog ,pada hari selasa (26/12/2023),sekdes pemdes kubangpari mengatakan pada awak media pengerebegan terpaksa di lakukan pengerebegan sebelumnya sudah di lakukan upaya peringatan jangan berjualan obat obat terlarang di lokasi itu di karena di lokasi itu berdekatan dengan Sekolahan SD cigedog 1, SD cigedog 2 dan SD cigedog SD cigedog 3.dan SMP kersana 2.sudah di peringatkan tetap tidak di indahkan akhirnya di pengerebegan .setelah di lakukan pengerebegan penunggu warung yang di duga menjual obat obatan terlarang di serahkan ke polsek kersana.untuk di proses dengan peraturan hukum yang ada.jelas sekdes kubangsari pada awak media.
Kemudian di hari yang sama pada hari selasa (26/12/2023), sore sikira pukul 15.00 WIB keberadaan warung aceh yang baru buka di perbatasan rungkang dan karangjunti kecamatan losari kabupaten brebes .yang baru beberapa hari buka ,juga telah di bubarkan oleh masyarakat sekitar ,yang merasa resah dengan keberadaan warung aceh ,yang menjual obat obatan terlarang,yang di anggap bisa merusak masa depan anak bangsa.di wilayah kabupaten brebes.

Sementara itu salah satu aktifis brebes barat yang enggan di sebut namanya mengatakan pada awak media ,selain dua warung aceh yang sudah di gerebeg itu ,masih banyak warung warung aceh yang berada di wilayah kabupaten brebes ,terutama di wilayah brebes barat.seperti warung aceh di jalan raya kersana ciledug ,sebelah barat SMA 1 Kersana.di lingkungan komplek warung remang remang.di desa cigedog,keberadaan warung aceh di situ juga sudah di keluhkan masyarakat sekitar,sama halnya keberadaan warung aceh di limbangan kersana di selatan exit tol pejagan tepatnya di depan indomart sutamaja ,sengon dekat pasar bawang,jaga pura dekat sobu Dedy jaya ,di jalan lingkar ketanggungan di depan RSUD Soekarno , juga ada ,serta depan pos timbangan tanjung,juga banyak ,sangat marak sekali hal ini menimbulkan keresahan masyarakat.
Atas dasar keresahan masyarakat lantaran maraknya warung yang menjual obat terlarang dengan berbagai modus tersebut .aktifis brebes barat yang enggan di sebutkan namanya tersebut berharap kepada pemdes dan masyarakat setempat bisa berkordinasi dan melakukan pengerebegan ,dengan catatan jangan melakukan anarkis.beliu juga menambahkan seharusnya pihak pemda maupun Aparat Penegak Hukum (APH) juga berperan aktip untuk pencegahan peredaran abot obat terlarang,yang dapat membahayakan ,masa depan anak anak remaja ke depannya Sebab,dari hasil pantau beliu keberadaan warung tersebut selalu ramai remaja yang diduga membeli obat terlarang.Kalau peredaran obat obat terlarang ini terus di biarkan hal ini dapat merusak generasi anak bangsa. (Marlan)

PEMKO BINJAIPEMKO BINJAI

Komentar