TKN94.COM,Pandrah-Rembuk stunting yang diadakan di Gampong lhok Dagang, Kecamatan Pandrah, kabupaten Bireuen merupakan rangkaian pertemuan yang dilakukan Desa dalam rangka membahas hasil perumusan kegiatan melalui diskusi terarah untuk membuat membahas dan menetapkan komitmen dalam menetapkan program atau kegiatan pencegahan dan penanganan konvergensi stunting, Jum’at (10/1/2025).
Rembuk Stunting ini dihadiri langsung oleh Camat Saifuddin selaku Camat Pandrah, Kapolsek Pandrah yang diwakili oleh Babinkamtibmas, Koramil 10 / pandrah yang diwakili Babinsa, Kader Posyandu, Kader PKK, Kader Kesehatan, kader APM, Bidan desa.
Acara diawali dengan Kata sambutan dari Keuchik Jailani yang menegaskan bahwa Rembuk Stunting Gampong lok dagang ini merupakan kegiatan dari diskusi-diskusi kelompok yang dilakukan oleh pemerintah Desa, lembaga Desa, ataupun pegiat Desa lainnya melalui forum Rumah Desa Sehat (RDS) yang membahas kondisi terkini dibidang kesehatan khususnya dari hasil pemantauan oleh Kader Pembangunan Desa (KPD).
Arahan dari Islami Randa selaku dari puskesmas kecamatan menegaskan,” Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar yang ditetapkan oleh menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan.
Diakui oleh Kepala Desa berdasar hasil paparan tim pencegahan Stunting di Gampong lok dagang sehingga kita akan mengupayakan untuk penanganan Stunting ini secara seksama.
Ditempat yang sama islami Randa mengapresiasi Kegiatan RDS bisa dilakukan dimanapun dan kapan pun dengan melihat kondisi kebutuhan masyarakat Desa khususnya dalam bidang kesehatan dan pendidikan.
Sebab dalam Pasal 3, Perpres Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting ada beberapa hal dalam melakukan percepatan penurunan stunting dengan kelompok sasaran meliputi remaja, calon pengantin, ibu hamil , ibu menyusui; dan anak berusia 0 (nol) – 59 (lima puluh sembilan) bulan.
Artinya kelompok sasaran yang ada di Gampong lok dagang diatas perlu dilakukan pemantauan kondisi terkini dalam hal mendapatkan layanan selayaknya ataupun belum.
Dari inilah perlu dilakukan pembahasan dan diskusi terarah melalui forum RDS. Dan output dari forum-forum kelompok untuk menjadi pembahasan lanjutan di rembuk stunting dan menjadi rekomendasi prioritas program dan kegiatan pembangunan Desa dalam percepatan penurunan stunting Desa. Papa islami Randa
Lanjutnya Desa sudah memfasilitasi Rembuk Stunting , adapun langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam memfasilitasi Rembuk Stunting Gampong lok dagang yang harus dilakukan
Mulai dari Menyiapkan rumusan kegiatan hasil diskusi kelompok terarah yang dilakukan melalui forum-forum kelompok diskusi seperti RDS dan forum lainnya.
Tadi sudah melakukan pemaparan kondisi Desa terkini berbasis data akurat dengan menggunakan peta sosial, data sasaran, kondisi layanan, peta kelembagaan Desa. (Pemaparan kondisi ini dapat disampaikan oleh KPM Stunting Desa dari hasil laporan dan evaluasi pemantauan layanan dalam konvergensi stunting Desa. Jelas Camat
Kita Juga akan membahas rancangan kegiatan konvergensi stunting Desa hasil perumusan kegiatan yang dilakukan melalui pemetaan kondisi Desa seperti yang disebut pada paparan di awal dengan Evaluasi program dan kegiatan penurunan stunting yang sudah dilakukan.
“Tadi sudah tuangkan hasil kesepakatan dan penetapan program / kegiatan ke dalam formulir Rekomendasi Kegiatan Konvergensi Penanganan Stunting di Gampong lok dagang “. Kata Riswati
Selanjutnya arahan dari camat Saifuddin mengutarakan ke pada masyarakat kita harus berkerja sama untuk menangani stunting memberikan ASI eksklusif hingga bayi berusia 6 bulan kemudian memastikan anak mendapatkan imunisasi lengkap dan memastikan anak mendapatkan asupan gizi yang cukup sejak pembuahan sel telur hingga anak berusia 2 tahun memastikan anak mengonsumsi buah
( Chan )
Komentar