TKN94.COM, Banda Aceh
Selasa, 10/9/2024
Profesi sebagai abdi negara TNI AD masih menjadi kebanggaan sebagai warga sehingga rela berkorban banyak untuk mewujudkannya, hal itu rentan, dimanfaatkan pelaku kejahatan sebagai oknum, letda Heriyanto yang bertugas di Anjendam Iskandar muda ( IM ) Banda Aceh.
Awal mula Agus berkenalan degan Herianto di rumah makan Blang Padang Banda Aceh pada tanggal 3-Juni-2023, Herianto memperkenalkan dirinya kalau dia bertugas di Anjendam IM sebagai panitia penerimaan masuk tentara TNI AD.
Dari pertemuan tersebut letda Herianto menjanjikan akan bisa membatu meluluskan masuk tentara degan membayar uang sebesar Rp 200.000.000,. Agus sebagai orang sipil tertarik dengan ucapan Herianto dikarenakan Herianto bertugas di Anjendam sebagai panitia penerimaan masuk tentara TNI AD.
Ternyata modus penipuan ini sudah berlangsung lama dilakukan oleh Letda Herianto dan sudah banyak korbannya, untuk meyakinkan korbannya, Herianto membawa korban ke rumahnya yang memiliki kos-kosan yang berada di jalan Blang bintang, beung bajlok Kecamatan Kuta Baro, Kabupaten Aceh Besar, semua calon cacis ditempatkan di kosan tersebut.
Adapun korban dari janji manis Letda Herianto sekitar tiga orang RIS, REN, dan GL, setelah berjalan para cacis tes TNI AD berlangsung semua para cacis berguguran tidak sesuai yang diucapkan Herianto.
Setelah tau anaknya gugur pada tes tersebut, para orang tua yang telah memberikan uang kepada Herianto sebayak Rp 600.000.000, meminta uangnya dikembalikan sesuai dengan kesepakatan awal yang di buat oleh mereka.
Namun sangat disayangkan ternyata uang yang telah diserahkan kepada Herianto tidak dikembalikan, Herianto sendiri hanya berjanji-janji saja, dan sampai saat ini Herianto tidak tau keberadaannya dimana.
Para orang tua calon siswa berusaha mencari Herianto ke tempat kerjanya di Anjendam IM tapi tidak ditemukan di kantornya. Info yang didapat dari orang yang tidak mau disebutkan namanya, letda Herianto sudah lama tidak masuk dinas.(Chan/team)
Komentar