TKN94.COM,Tapsel-Seorang pria bernama HENDI ERIKSON MUNTHE warga desa Panabari Huta Tonga Kec. Tano Tombangan Angkola Kab. Tapsel tewas mengenaskan setelah tertimpa kayu gelondongan. pada hari Selasa tanggal 29 April 2025 pukul 16:30 Wib di Lokasi pembukaan jalan si Partuntungan Kel. Panabari Huta Tonga Kec. Tano Tombangan Angkola Kab. Tapsel.
Korban Hendi Erikson Munthe di ketahui seorang Kernek operator alat berat yang ikut bekerja dalam pembukaan jalan di lokasi kawas hutan di duga lokasi ilegal loging .
Hal ini di ungkapkan salah seorang warga setempat yang enggan di sebut namanya , di duga alat berat sudah beberapa hari ini bekerja di lokasi untuk membuka jalan di kawasan hutan desa Panabari Huta Tonga Kec. Tano Tombangan Angkola Kab. Tapsel.
di duga pengusah pembukaan jalan di lokasi hutan tersebut bernama
SN siagian dan M.T ritonga cs.warga kampung pajak desa simonis kec. Aek natas Kab. labura, pasca kejadian tersebut , operator alat berat tersebut di duga melarikan diri .
” Setahu kami korban ikut bekerja sebagai Kernek / halper Beko di lokasi pembukaan jalan di kawasan hutan yang di duga lokasi ilegal loging , pasca kejadian tersebut kami mendapatkan informasi operator beko melarikan diri ” ucap warga yang enggan di sebut namanya
Lebih lanjut ia mengungkapkan Kasus ini saat ini sudah di tangani pihak satreskrim kepolisian polres Tapanuli selatan , karna kami melihat ada petugas kepolisian turun ke lokasi kejadian melakukan olah TKP . Dan Korban pun sudah di makamkan pada Hari Rabu tanggal 30 April 2025 sekira pukul 10.00 wib s/d selesai di desa Panabaru Hutatonga Kec. Tano Tombangan Angkola Kab. Tapanuli Selatan.
Nama SN Siagian dan M.T Ritonga cs adalah bukan orang asing yang di duga kerap melakukan kegiatan ilegal loging di sejumlah daerah di provinsi Sumut yaitu Labura dan Tapsel , dua nama ini pun di sinyalir cukup kebal. HUKUM .
Praktek ilegal loging di duga kuat kerap terjadi di lokasi ini , akibat maraknya praktek ilegal loging , mengakibatkan pada 19 Desember tahun 2024 lalu sempat terjadi banjir bandang di daerah ini , yang mengakibatkan ratusan rumah mengalami kerusakan .
Warga setempat meminta pihak Polda Sumatera utara bisa serius dan seger menindak tegas yang di duga gembong pelaku ilegal loging tersebut .( ***)

Komentar