Di kabupaten samosir kepala seorang Ibu Rumah Tangga terbelah dua berselimbah darah DIDUGA akibat utang piutang

BERITA UTAMA3694 Dilihat

TKN94.COM,Samosir-Aksi kekerasan menimpa seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) di Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir bernama Mona Boru Nainggolan (40).

Peristiwa yang menimpa ibu rumah tangga tersebut mendapatkan luka yang sangat serius seperti dibagian kepala yang terbelah dua sehingga mendapatkan perawatan medis.

Suami Korban,Simon Andre Halomoan Simbolon menerangkan kepada targetkasusnews,Benar memang istri saya ada meminjam uang kepada Koperasi yang menjalankan uang itu,”Ungkapnya Suami Korban.

Dan selama pengetahuan saya,istri saya tetap mencicil utang tersebut kepada orang-orang itu, ini yang sudah yang ke tiga kalinya istri saya meminjam kepada mereka,Tapi saya tidak tahu entah bagaimana kejadian naas ini bisa terjadi kepada istri saya,”Ucapnya.

Awalnya saya mendapatkan kabar itu dari kawan saya dan seorang polisi bahwasanya istri saya sedang mengalami kecelakaan dan langsung dibawa kerumah sakit Handrianus,”lagi Katanya.

Saya langsung menuju kerumah sakit,tiba di rumah sakit saya melihat kondisi istri saya dengan kepala yang sudah robek (TERBELAH) yang masih berlumuran darah
serta selang oksigen yang terpasang,dan di oper (dirujuk) ke rumah sakit Vita insani Pematang Siantar ini,”Jelasnya

Melihat kondisi yang dialami istri saya ini,serta kecurigaan saya dengan luka-luka yang diterima istri saya ini,maka saya langsung membuat laporan ke polisi sebelum Natal kemarin,”jelasnya lagi

Sebelum kejadian itu dan Informasi yang saya terima dari sejumlah orang-orang,istri saya berada di salah satu warung tuak sekitar jam 8 malam,Kemudian datang sekitar 4 orang mengajak istri saya untuk minum ke KAFE, sebelum pulang dari KAFE itu mereka sempat ribut kepada istri saya,entah apa yang di ributkan saya belum tahu,”Terangnya Lebih Dalam.

Dan salah satu diantaranya mereka yang ribut ialah yang marga Sitanggang kemudian mereka keluar dari KAFE itu tidak lama kemudian terjadi lah peristiwa ini,”tambahnya

Semoga lah Tuhan bisa menunjukkan keadilan serta jalan yang sebenarnya atas kejadian ini,jika pun istri saya ada utang maupun permasalahan lain nya kepada mereka-mereka jangan lah istri saya dibuat seperti ini,atau pun mau main hakim sendiri seperti ini,semoga lah keadilan masih bisa di tegakkan kepada kami yang menjadi korban ini,”Tutupnya Dengan Nada Isak Tangis.

Sementara itu Kepala RSUD Handrianus Kab.Samosir Iwan Sialoho saat dikonfirmasi pada Minggu (5/1/25) perihal perawatan dari pihak rumah sakit dengan alasan penanggung jawab keluarga belum ada kepada targetkasusnews menyampaikan,kita dari pihak Rumah Sakit sangat memerlukan penanggung jawab dari pihak-pihak keluarga yang bersangkutan khususnya pada saat tindakan-tindakan medis yang sedang berjalan,”ucapnya kepada targetkasusnews via selulernya dengan nomor kontak 0813-****-*028

Jangan nantinya pihak Rumah Sakit disalahkan atas tidak adanya KORDINASI atau KOMUNIKASI yang baik kepada pihak-pihak yang bersangkutan khususnya pada saat-saat tindakan-tindakan medis yang sedang berjalan,contoh nya pada saat melakukan tindakan OPERASI mau pun Emergency lainnya,”jelasnya

Kita sebagai manusia biasa ini serta batas kemampuan ini,hanya lah bisa berupaya serta berusaha untuk melakukan suatu tindakan dengan kemampuan yang kita miliki khususnya para tenaga medis kita,”Tegasnya

Karena itu lah kami dari pihak Rumah Sakit sangat membutuhkan dari pihak keluarga
sebagai penanggung jawab saat keadaan tindakan medis yang sedang berjalan,”Tamba nya

Dan saya sebagai kepala RSUD HANDRIANUS ini selalu menekankan kepada STAFF, KARYAWAN,/PETUGAS- PETUGAS Rumah Sakit ini agar selalu serta tetap mengutamakan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat Kabupaten Samosir, jangan pikirin hal-hal yang lain tapi utamakan lah untuk menyelamatkan nyawa sesama manusia pada saat dalam bertugas khususnya di RSUD ini,”ahirinya.

Terpisah,Humas Polisi Resort Kabupaten Samosir saat dikonfirmasi targetkasusnews perihal perkembangan
kasus dugaan penganiayaan tersebut belum ada jawaban hingga pemberitaan ini sampai dimeja redaksi.(TIM/rps).

PEMKO BINJAIPEMKO BINJAI

Komentar