TKN94.COM,Samosir- Pasca viralnya kasus pemecatan dr.Bilmar Sidabutar mantan Kepala Puskesmas Harian Kec.Harian Kab.Samosir,targetkasusnews.com kembali melakukan investigasi dan pengumpulan data dilapangan.
Dari hasil investigasi lapangan yang digelar targetkasusnews.com pada Jumat (23/8/24),diduga ada banyak masalah yang didapati selain itu Kepala Puskesmas Harian yang saat ini menjabat terkesan tertutup dan sulit untuk dimintai keterangannya.
Pantauan dilokasi mendapati sejumlah dugaan-dugaan yang terlihat sengaja ditutupi diantaranya seperti :
– Masalah Asset Puskesmas Harian yang hilang tanpa laporan kehilangan.
– Surat Pertanggung Jawaban ( SPJ) Bantuan Operasional Kesehatan pada tahun 2023 yang tidak bisa diperlihatkan dan berujung Temuan Badan pemeriksa Keuangan.
-Bahwa pada tahun 2019 Puskesmas Harian pernah melakukan pemasangan ulang Meteran Listrik (Penerangan) untuk rumah dinas yang kemudian memunculkan isu sewa rumah dinas.
Hasil klarifikasi dilapangan pada Senin (19/8/24),tidak ditemui adanya sewa menyewa rumah dinas melainkan adanya tunggakan tagihan listrik sewaktu Puskesmas Harian dipimpin oleh Blasman Sitanggang
Targetkasusnews.com juga mendapati informasi bahwa masih adanya pegawai yang tidak memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) sementara Puskesmas Harian baru saja mendapatkan sertifikat Akreditasi.
Selain itu diduga 12 orang pada saat itu masih berstatus CPNS yang saat ini sudah menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang ditugaskan di Puskesmas Harian,diduga memalsukan tanda tangan dr.bilmar Sidabutar yang hendak melaksanakan proses pengangkatan dari CPNS menjadi PNS.
Atas hal tersebut kuat dugaan berita beredar di masyarakat bahwa dr.Bilmar dipaksakan untuk dipecat untuk menutupi aib dan kesalahan Pemkab Samosir dan Dinas kesehatan serta mengamankan Puskesmas Harian atas perihal tersebut.(DS/Tim)
Komentar