TKN94.COM//Samosir – Beredar isu bahwasanya dalam hasil pemeriksaan yang digelar oleh Irban Khusus Inspektorat telah memalsukan dokumen perihal barang Aset Puskesmas Harian yang hilang.
Hal tersebut terungkap saat Dr.Bilmar Sidabutar melaporkan atas dugaan-dugaan pemalsuan dokumen pada Aparat Penegak Hukum (APH).
Dr.Bilmar Sidabutar kepada targetkasusnews.com mengatakan,semua berkas perkara/permasalahan ini sudah kita sampai kepada APH beserta bukti-buktinya,”ucapnya pada targetkasusnews, Jumat (16/08/24).
Bermula kasus ini adalah dokumen pertanggung jawaban dan dimana di dalam dokumen tersebut tanda tangan saya telah dipalsukan oleh sekelompok orang-orang tertentu,dimana saya pada waktu itu masih menjabat sebagai Kapus Puskesmas Harian,atas dasar ini lah saya melaporkan ini kepada APH,”jelasnya
Lebih dalam disampaikan,saya heran melihat hal ini,dimana saya tidak lagi sebagai Kapus semakin banyak tuduhan-tuduhan dan fitnah yang disampaikan kepada saya,dan kenapa pada saat saya menjabat hal-hal seperti saat ini tidak terjadi,”ungkapnya
Terutama pada hasil dari audit Inspektorat Kabupaten Samosir ini,dengan seenaknya saja menyampaikan ada barang aset yang hilang lah,,, bahwasanya hasil audit sudah di laporkan kepada kejaksaan lah,,, yang
Ini lah,, yang itu lah,,,,saya yang menjadi korban atas sekelompok orang-orang tertentu kenapa saya yang di katakan bersalah dari tim Inspektorat ini benar-benar aneh,”tambahnya
Semua akan terungkap kok,dan kita lihat saja siapa yang bersalah dan siapa yang benar,kita akan lawan dan membuktikan semua segala fitnahan yang dituduhkan itu kepada saya,”pungkasnya.
Kepala puskesmas harian Pestaria Tamba ketika dikonfirmasi perihal barang Aset Puskesmas yang hilang pada Senin (12/8/24) via selulernya dengan nomor kontak 0852 – **** – *143 yang diterima targetkasusnews.com enggang memberikan jawabannya.
Sementara itu Sekertaris inspektorat kabupaten Samosir Blasman Sitanggang kepada targetkasusnews.com mengatakan,Kepala puskesmas Pestaria Tamba melaporkan terkait aset hilang kepada Dinas Kesehatan,dan Dinas Kesehatan meminta agar inspektorat mengaudit perihal aset yang hilang,”ucapnya
Dari hasil audit, barang-barang itu bukan hilang,,, tapi hanya tidak pada tempatnya sesuai kode nomor aset barang,”jelasnya via selulernya saat dikonfirmasi perihal aset barang puskesmas yang hilang,pada targetkasusnews.com,Kamis (15/8/25).
Ketika disinggung perihal kebenaran informasi bahwasanya Inspektorat kabupaten Samosir telah melaporkan kepada pihak kejaksaan kabupaten Samosir atas audit yang digelar pada puskesmas harian.
“Tidak ada melaporkan,dan untuk barang-barang aset tidak ada yang hilang,cuman hanya pindah tempat saja sesuai kode aset barang,jangan buang badan dia,”ucapnya lagi kepada targetkasusnews.com
Selaku tim auditor Inspektorat Kabupaten Samosir Boas Sigalingging saat dikonfirmasi targetkasusnews.com
pada Kamis (15/8/25) menyampaikan,” seingat saya sudah pernah dilaporkan ke kejaksaan,coba dikonfirmasi kembali,tulisnya lewat nomor kontak selulernya 0853 -**** -*273.
Terpisah,Kejari Samosir Karya Graham Hutagaol menyampaikan, Selamat sore bapak, mohon dikonfirmasi langsung ke pak Kasi Intel,Beliau yg labgsung menanganinya, sehingga penjelasannya lebih jelas dan akurat, Terimakasih pak,tulisnya pada targetkasusnews.com saat dikonfirmasi via selulernya dengan nomor kontak 0811-****-**8.
Kasi Intel Kejaksaan Samosir Ricard Simare-mare menyampaikan,belum Lae tulisnya dalam nomor kontak 0821-****-**71 via selulernya saat dikonfirmasi targetkasusnews.com perihal tersebut.(DS/tim)
Komentar