Wakil Direktur CV.Pembagunan Nadajaya Inisial JS ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus Perkara Galian C (ILEGAL)

BERITA UTAMA1777 Dilihat

TARGETKASUSNEW.COM,Samosir- Bareskrim Polri menetapkan
Wakil Direktur CV.Pembagunan Nadajaya berinisial JS sebagai tersangka dalam kasus Dugaan Minerba.

Kepolisian Negara Republik Indonesia khususnya Bareskrim polri Bidang
Tipidter seperti sangat serius dalam menangani kasus yang berada di Kabupaten Samosir.

Hal ini bisa dilihat dari hasil Perkembangan penanganan perkara galian C ilegal yang berada di Desa Silimalombu Kecamatan Onan Runggu Kabupaten Samosir.

Dalam gelar perkara tersebut, sudah ditetapkan tersangka yaitu Wakil Direktur CV Pembangunan Nadajaya atas nama JS,Kamis (1/2/24).

Tersangka dijerat dengan Pasal 158 dan Pasal 161 B UU Nomor 3 tahun 2020 tentang perubahan atas UU No 4 Tahun 2009 tentang Minerba.”Pihak Penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap 13 orang saksi dan melibatkan dua ahli, yaitu ahli pemetaan dari Kementerian ESDM dan ahli minerba dari Kementerian ESDM.

Sebelumnya,Subdit V Tipidter Bareskrim Polri yang dipimpin oleh AKBP Alaiddin Ketika Turun ke Lokasi Menyita Sejumlah barang bukti , termasuk 3 unit excavator, 1 unit dump truck, 1 unit mesin pemecah batu dan Tumpukan batu split.

“kami akan melakukan upaya penegakan hukum lainnya, diantaranya tracing aset dan penggunaan aliran dana dengan menggunakan TPPU.” Ujar Alaiddin.

Dalam penyelidikan ini, Hasil koordinasi dengan Pemkab dan Pemprov diketahui sejak masa berlaku izin operasional selesai, CV Pembangunan Nadajaya tidak pernah membayar kewajiban berupa Pajak kepada Pemerintah Daerah (Pemda) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov). Keuntungan dari aktivitas ilegal ini diduga dinikmati sendiri.

Sementara itu,Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman,SH,S.I.K,MH akan terus melakukan dukungan (back up) terkait penegakan hukum oleh Tipidter Bareskrim Polri terkhusus di Kabupaten Samosir.

“Upaya ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk memberantas praktik ilegal yang merugikan lingkungan dan merugikan keuangan negara.”Para pelaku ilegal akan berhadapan pada konsekuensi hukum yang tegas agar dapat menjadi efek jera dan memberikan efek pencegahan di masa yang akan datang.” Ujar Yogie

Demikian lah disampaikan oleh Humas Polres Samosir,(FN/Rps).

PEMKO BINJAIPEMKO BINJAI

Komentar