PJ Bupati Lahat Takut Datangi Pedemo, Aliansi Rakyat Lahat Menggugat Pembatalan PJ Kades

BERITA UTAMA1246 Dilihat

TARGETKASUSNEW.COM,Lahat- Seperti Yang Diisukan dua hari sebelumnya, bahwa sekelompok massa mengatasnamakan Aliansi Rakyat Lahat Menggugat akan menggelar aksi damai dan menuntut Pj Bupati Lahat, M. Farid, S.STP.M.Si supaya membatalkan pengangkatan Pjs Kades yang dilantik beberapa waktu lalu.

Hari ini, Rabu (17/1/24), massa Aliansi Rakyat Lahat Menggugat mendatangi Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat guna menyampaikan aspirasi tersebut. Menurut massa, Pjs Kades yang dilantik tersebut tidak sesuai prosedur.

“Alangkah bodohnya seorang PJ Bupati Lahat yang jebolan IPDN tidak mengoreksi dulu data masuk ke mejanya. Saya mendatangi Kecamatan Kikim Barat ditemukan ada indikasi guru berdomisili dikabupaten lain yang jadi Pjs kades, para peserta yang diajukan tidak ada prosedur dari badan permusyawaratan desa (BPD) dan tidak ada rekomendasi dari kecamatan setempat, berberapa kades yang dilantik jadi PJ Kades orang luar bukan domisili didesa tersebut, apa lagi dari kalangan guru dan kesehatan bukan dari pemerintah kecamatan. Saya yakin Bapak Pj Bupati kita ini pura-pura tidak tahu atau tau di karena banyak tekanan dari oknum. Seperti yang saya sampaikan statement di media bahwa kemaren, jangan-jangan Pj Bupati ini ditugaskan ganda”, ungkap Fauzi Azwar selaku orator aksi.

Tamino perwakilan dari Kikim Barat tindakan yang diduga sangat kental dengan tarik ulur kepentingan, dengan menunjukan asal tunjuknya Pjs kades yang dengan tidak melihat lagi prosedur atau tahapan penunjukan Pjs kades. Salah satu contoh Pjs kades karang endah, jauh hari sebelum di lantik jadi pjs kades desa tersebut. Sudah ada yang direkom oleh camat Kikim Timur, namun kelang satu hari sebelum pelantikan, muncul nama baru yaitu Tariman asal desa Wonorejo Kikim barat, di hari pelantikan nama tersebut masih ada, namun pada saat pelantikan nama tersebut hilang dan digantikan orang lain.

“Padahal persiapan untuk pelantikan sudah di persiapkan termasuk membawa pihak keluarga besar dan dalam hitungan jam nama tariman hilang, diganti dengan nama lain dan penggantinya tersebut langsung dilantik secara moral apakah SK tersebut tidak melecehkan apa lagi baju la di persiapkan, bahkan la di pakai.” Kata Tomino.

Menyikapi tuntutan massa saat gelar urun rembuk , Bupati Lahat, M. Farid melalui Sekda Lahat, Chandra, SH, MM melalui Asisten I, Rudi Thamrin menyampaikan bahwa, pihaknya menampung aspirasi massa dan akan meneruskan tuntutan massa ini sesuai prosedur yang berlaku.

“Ya, apa yang disampaikan Pak Fauzi tadi. Aspirasi dan dukungannya akan kami sampaikan. Silahkan pendapat yang lain sesuai komando, jangan apa yang disampaikan Pak Fauzi diulang-ulang lagi”, tegas Rudi.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Lahat Chandra, SH.MM menyambut baik aspirasi yang disampaikan oleh beberapa orang perwakilan dari masyarakat yang melakukan aksi damai ini.

“Aspirasi ini akan kami sampaikan langsung ke bapak PJ Bupati Lahat, dan kami mohon beri waktu 3 hari untuk dapat menyampaikan tuntutan ini. Apapun hasilnya, diterima atau tidak akan saya sampaikan,” tutup Sekda.

PEMKO BINJAIPEMKO BINJAI

Komentar