TARGETKASUSNEW.COM-Sukamandi Hilir Deli Serdang-Bantuan pengadaan bibit kambing mesin chooper rumput dan pengadaan kandang sesuai dana pagu tahun 2023 desa sukamandi hilir terkesan di selewengkan dan di kuasai sendiri oleh oknum perangkat desa berinisial S tanpa di serahkan ke masyarakat dan dusun lain.Dana pagu desa yang menjelaskan anggaran pengadaan bibit kambing sebesar Rp 88.776.000,pengadaan mesin chooper rumput sebesar Rp 15.125.000 dan pengadaan kandang kambing sebesar Rp 23.073.000 menelan biaya yang fantastis.Namun bantuan pengadaan tersebut tidak diserahkan ke masyarakat oleh kades desa sukamandi hilir dan tanpa melibatkan ketua kelompok tani/ternak Tunas baru desa sukamandi hilir.Berdasarkan surat pernyataan penyerahan bantuan tersebut yang di tanda tangani oleh oknum perangkat desa sukamandi hilir kadus 1 berinisial S di atas matrai 10000 bibit kambing yang di terima tidak tercantum dan tidak tersebut berapa ekor bibit kambing yang di serahkan kepada oknum perangkat desa tersebut.19/11/2023
Saat team investigasi media melihat langsung ke lapangan bahwa bantuan bibit kambing,mesin chooper dan kandang yang tepat berada di sebelah rumah oknum perangkat desa kadus 1 berinisial S.
Saat di konfirmasi oknum perangkat desa berinisial S “Ijin bg ..ABG konfirmasi ja langsung ma ketua…karna sampai saat ini kelompok blm ad Nerima surat pengunduran diri dari ketua .Kalau mang ketua ud mengundurkan diri bg….seharusnya beliau buat surat pengunduran diri secara tertulis ..kan beliau seorang dosen .. pastinya tau administrasi…
Yang menyerahkan bantuan kambing td bukan ketua kelompok …ttp bantuan td diserahkan oleh desa kepada kelompok..yg kebetulan ketua pada saat penyerahan ketua berhalangan hadir…dan bedasarkan hasil rapat kelompok ,anggota tidak ad yg berkenan untuk mengurus kambing /bantuan tsb…jd anggota menunjuk saya kebetulan jauh sebelum saya jd Kadus saya ud ditunjuk menjadi sekretaris kelompok…masalah bantuan kenapa harus disusun 1 ja ,kenapa tidak disusun Laen karena hanya dusun 1 yg mengajukan bantuan tersebut di RPJMdes”jelas dalih dari oknum perangkat desa berinisial S desa sukamandi hilir.
Kades Sukamandi Hilir Bahrul Ilmi Spd saat dikonfirmasi tidak menjawab dan memblok no HP dan WA team media.
“Saya tidak pernah menerima apa lagi menyerahkan bantuan apapun dari desa kemasyarakat,karena ada bahasa yang menyatakan dari kades kalau bantuan bibit kambing,mesin chooper dan kandang berasal dari sumber dana RPJM des.Dan saya minta bukti itu hingga saat ini belum saya dapatkan dari kades maupun dari oknum kadus yang memberikan pernyataan tersebut.Karena jelas di pagu ADD tercantum pengadaan bibit kambing,mesin chooper dan kandang di serahkan kemasyarakat.Nyatanya pengadaan tersebut berada di sebelah rumah kadus 1.Namun begitupun kita lihatlah perkembangan berikutnya ya bang”jelas Ketua kelompok tani/ternak desa sukamandi hilir.
Berdalih bantuan tersebut dari sumber RPJM des oknum perangkat desa berinisial S dan kades desa sukamandi hilir tidak dapat memberikan bukti bantuan secara tertulis dari dana RPJM des tersebut dan terkesan menutupi tidak transfarans kepada masyarakat dalam anggaran-anggaran dana desa sukamandi hilir.Inspektorat diminta usut dan periksa oknum kades sukamandi hilir dan oknum kadus 1 desa sukamandi hilir.
Ketua LSM Gebrakk Sriwijaya Prov. Sumut Edi Yansah dalam sikapnya “Kami akan menyurati untuk yang ke dua kalinya sekaligus untuk memberitahukan ke instansi-instansi terkait masalah dugaan pengadaan bibit kambing dengan menelan biaya yang fantastis.Karena program ini untuk ketahanan pangan (Ketapang) yang dilaksanakan oleh pemerintah desa sukamandi hilir untuk langsung ke masyarakat,agar dapat menambah perekonomian masyarakat,bukannya oknum aparatur pemerintahan desa yang mengelola, untuk memperkaya diri aparatur pemerintahan Desa itu sendiri.” tegas ketua Ketua LSM Gebrakk Sriwijaya Prov.Sumut.(***)
Komentar